Harga minyak naik pada hari Jumat seiring ketegangan melonjak lagi di Timur Tengah setelah Amerika Serikat mengatakan telah menghancurkan pesawat tanpa awak Iran di Selat Hormuz, sebuah jalur utama untuk aliran minyak mentah global.
Harga minyak mentah masih berada di jalur untuk penurunan mingguan terbesar mereka dalam tujuh minggu, namun, semakin turun tajam awal pekan ini di tengah kekhawatiran atas permintaan minyak global di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Minyak mentah berjangka Brent naik 1,11 sen, atau 1,78%, pada $ 63,04 per barel pada 10:37 GMT, setelah naik setinggi $ 63,32. Brent turun 2,7% pada hari Kamis, sesi kerugian keempat beruntun, dan ditetapkan untuk penurunan mingguan sekitar 5%.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate naik 81 sen, atau 1,44%, lebih tinggi di $ 56,11 per barel setelah menyentuh $ 56,36. Mereka berakhir 2,6% lebih rendah di sesi sebelumnya dan menuju penurunan mingguan sekitar 6%.
Indikasi bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga secara agresif untuk mendukung ekonomi juga mendorong kenaikan pada Jumat ini, kata Stephen Innes, managing partner di Vanguard Markets.(Arl)
Sumber : Reuters