Pemerintahan Trump, Selasa (29/10), menghadapi tenggat yang ditentukannya sendiri untuk memutuskan apakah akan memperpanjang pengecualian yang memungkinkan kekuatan dunia lainnya bekerja sama dengan Iran pada proyek-proyek nuklir sipil tanpa harus dikenai sanksi AS.
Berbicara dalam sidang Senat pada 16 Oktober, Utusan Khusus AS untuk Iran, Brian Hook, mengatakan pengecualian nuklir Iran yang diperbarui Departemen Luar Negeri selama 90 hari pada 30 Juli, berakhir pada 29 Oktober. Ia mengatakan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo harus membuat keputusan apakah akan membatalkan lima pengecualian atau memperbarui salah satunya untuk periode tambahan.
Kelima pengecualian itu memungkinkan Eropa, Rusia dan China mengerahkan personel keempat lokasi nuklir Iran untuk bekerja sama dengan rekan-rekan mereka dari Iran. Hal itu untuk memastikan lokasi itu tidak terlibat dalam kegiatan untuk membuat senjata nuklir. Amerika dan sekutunya telah lama menuduh Iran berupaya meningkatkan kemampuan senjata nuklirnya, sementara Teheran mengatakan program nuklirnya bertujuan damai.
Iran setuju bekerja sama dengan para ahli internasional untuk melarang kegiatan terkait senjata potensial di empat lokasi nuklirnya dengan imbalan keringanan sanksi internasional sebagai bagian dari kesepakatan 2015 dengan kekuatan dunia.
Presiden AS Donald Trump tahun lalu menarik diri dari kesepakatan itu dan secara sepihak memberlakukan kembali sanksi AS terhadap Iran. Ia mengatakan kesepakatan 2015 itu tidak cukup keras terhadap Iran dan meluncurkan kampanye "tekanan maksimum" untuk memaksa Teheran meninggalkan ambisi senjata nuklirnya dan kegiatan jahat lainnya.
Sumber : VOA
Ketua tim perunding Amerika untuk Afghanistan, Zalmay Khalilzad, hari Jumat mengunjungi Pakistan, sehari setelah ia secara singkat menangguhkan perundingan perdamaian dengan Taliban di Qatar, sebagai pembalasan atas serangan kelompok pemberontak itu terhadap pangkalan militer terbesar AS di Afghanis...
Korea Utara, Kamis (12/12) mencerca AS karena mencela uji coba misil balistiknya pada pertemuan di Dewan Keamanan PBB. Duta Besar AS, Kelly Craft mengatakan pada pertemuan hari Rabu (11/12) itu bahwa uji coba misil Pyongyang œsangat kontraproduktif dan mengancam perundingan untuk membuat Korea...
Rakyat Inggris memberikan suara mereka, Kamis (12/12), pada pemilu dini yang kemungkinan akan menghasilkan resolusi yang sudah lama ditunggu-tunggu menyangkut Brexit “ keluarnya Inggris dari Uni Eropa sesuai hasil referendum tahun 2016. PM Inggris Boris Johnson memfokuskan kampanyenya pada slogan...
Pemerintah Turki mengancam akan mengambil tindakan balasan kalau Amerika menjalankan sanksi-sanksi baru atasnya. Peringatan ini dikeluarkan ketika Senat Amerika sedang bersiap-siap mengadakan pemungutan suara menentang Turki karena membeli sistem pertahanan rudal buatan Rusia. œAnggota Kongres A...
Pihak berwenang Selandia Baru, mengatakan pada Rabu, situasi di Pulau Putih masih tidak memungkinkan mereka untuk mengirimkan tim-tim SAR untuk mengambil jenazah para korban tewas akibat letusan gunung berapi di sana, Senin lalu. Badan pengawas aktivitas gempa Selandia Baru, GeoNet, mengatakan, ada...