Harga minyak pada hari Selasa rebound dari pemulihan hari Senin malam yang terlihat setelah Departemen Keuangan AS mengumumkan sanksi terhadap perusahaan minyak milik negara Venezuela, Petróleos de Venezuela SA.

Harga telah menetap di level dua minggu terendah selama sesi reguler hari Senin, mencatatkan penurunan terdalam mereka pada tahun ini, sebelum membalikkan setelah jam kerja.

Departemen Keuangan AS menyetujui perusahaan minyak Venezuela, yang juga dikenal sebagai PdVSA, meningkatkan risiko gangguan terhadap pasokan minyak dari negara Amerika Selatan, yang merupakan rumah bagi cadangan minyak terbesar di dunia.

Analis masih menilai apa artinya ini bagi pasar global.

Untuk saat ini, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman bulan Maret naik 44 sen, atau 0,8%, ke level $ 52,42 per barel. Kontrak telah turun 3,2%, menjadi $ 51,99 di New York Mercantile Exchange, Senin. Pada bulan Maret, minyak mentah Brent menguat 56 sen, atau 0,9%, ke level $ 60,49 per barel. Ini turun 2,8% menjadi $ 59,93 pada Senin di ICE Futures Europe. (knc)

Sumber : Market Watch