European Central Bank president Mario Draghi urged eurozone governments on Tuesday to take further action to shore up the region's banking sector, including by creating a common insurance plan for bank deposits.
Speaking in Paris, Mr. Draghi said that while European governments had built a single system for supervising banks and managing bank failures in recent years, "more needs to be done."
In particular, governments should harmonize the bloc's rules on how to treat bank liquidity, complete the common resolution system, and lay "the groundwork for the creation of an effective deposit insurance," he said.
"I am confident that significant steps in this direction will soon be taken," Mr. Draghi said.
Source : Market Watch
Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan ekonomi AS "kuat" meskipun manfaatnya belum dirasakan secara merata di seluruh negeri. Berbicara di Itta Bena, Mississippi, yang terletak di Leflore County di mana pengangguran pada angka 7,3 persen di bulan Desember hampir dua kali lipat rata-rata nas...
Brexit bisa menjadi "acid test" untuk bagaimana ekonomi dunia mungkin berjalan di bawah aturan perdagangan baru, menurut Gubernur Bank of England Mark Carney. "Dalam banyak hal, Brexit adalah tes pertama dari tatanan global baru dan dapat membuktikan tes asam apakah suatu cara dapat ditemukan untuk...
Bank of England memperingatkan bahwa dampak kerusakan ekonomi dari Brexit telah meningkat karena memangkas perkiraan pertumbuhannya dan memperkirakan penurunan dramatis dalam investasi. Ketika Inggris mendekati tenggat waktu 29 Maret untuk meninggalkan Uni Eropa tanpa menyelesaikan kesepakatan untu...
Federal Reserve pada hari Rabu mempertahankan suku bunga utama AS tidak berubah dan membuang bahasa lama yang mengindikasikan kenaikan suku bunga lebih lanjut berada di jalan, menekankan mereka akan 'sabar "sebelum menentukan langkah selanjutnya. Bank sentral juga mengatakan siap untuk "menyesuaika...
Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi pada hari Kamis mengatakan keseimbangan risiko seputar prospek ekonomi zona euro telah bergeser ke sisi negatif. Dia menyalahkan ketidakpastian yang terus-menerus terkait dengan "faktor geopolitik" dan ancaman proteksionisme serta kerentanan di pasar negara ...